Minggu, 29 Desember 2013

Hi and Bye

Lewat tengah malam. Tak terasa hari telah berganti. Penghujung tahun telah di depan mata. Ahh entah apa yang ku ketik. Tak satupun rasa ini terwakili.
Baiklah tulisan ini akan dimulai dari 'kamu'
Apa kabar kamu?
Bagaimana dengan dia? Masihkah baik-baik saja?

Jumat, 20 Desember 2013

Rindu Itupun Hilang



Benarkah ia dapat digantikan dengan yang lain? Mungkin ini pertama kalinya ku buat segala alasan agar menetap sedikit lebih lama.

Sore yang padat di jalan kota Medan. Sama seperti sore-sore sebelumnya. Kali ini ada orang lain yang ku kenal dalam angkutan itu.

Minggu, 15 Desember 2013

Pemenuhan Janji

Hari ini entah hari keberapa setelah janji itu ku tetapkan. Ijin telah kudapat berminggu lalu. Tapi masih belum juga selesai. Akkh begitu sulitkah? Semangat itu masih terus menggebu. Namun, masih saja ada yang menghambatnya. Bukan hal yang buruk. Hanya perasaan takut tenggelam akan masa indah yang sulit dijelaskan.

Rabu, 11 Desember 2013

11 12 13


11 12 13 tanggal cantik.
Hari yang pernah kuharapkan terlewati dengan istimewa. Hari ini memang istimewa, khususnya untukmu. 

Kamis, 05 Desember 2013

Tirai Pedalaman

Hari yang sama awalnya. Jalani rutinitas seperti biasa. Membosankan.
Tengah hari kuseret diri  jalani hari demi mimpi orang tua untuk kebanggaan mereka. Tak sampai satu jam, terbebaslah diri dari hal yang yang memaksa diri menurut.
Satu janji harus ditepati, menjadi awal beda hari ini. RS Malahayati nama tempat itu. Tempat dimana nenek dari salah satu sahabat dirawat. Tidak ada yang istimewa dari kunjungan kami sore itu.

Jumat, 29 November 2013

'Cerita Jika' Namanya



Kemarin seorang teman bercerita tentang satu topic baru didunia penulis. Seorang pengguna tumblr menciptakan satu gelombang baru. Cerita Jika namanya. Cerita subjektif dari orang yang memiliki suatu profesi. Menjelaskan tentang bagaimana ia ingin dimengerti oleh pasangannya karena profesinya.
Hati dan jari ini tergerak untuk ikut berpartisipasi.

Rabu, 27 November 2013

Musuh Hidup


Hidup itu sebuah perang melawan diri sendiri

Penjajah adalah hawa nafsu itu sendiri

Senjata terpenting adalah keteguhan

Kita tak tau strategi apa yang akan digunakan lawan

Namun kita dapat memprediksinya jika kita ingin berusaha mempelajarinya

Sabtu, 23 November 2013

Reaksi Jiwa Dalam Kesunyian



Itu bukanlah sebuah kata
Bukan bukti yang terpenting darinya
Kita tak bisa memintanya datang dan pergi
Karena ia punya kemauannya sendiri
Ia bernafas dalam jiwa kita
Tak peduli bagaimana pun keadaan kita
Ia selalu ada menemani